Rangkong (Bucerotidae)
Burung rangkong masuk dalam famili Bucerotidae. Burung berukuran besar ini panjangnya berkisar 45 -120 cm dengan berat 900 – 3.400 gram. Walaupun lebih dikenal dengan istilah “rangkong” sebenarnya burung ini terdiri dari empat nama sub-kelompok yaitu rangkong, enggang, julang dan kangkareng. Rangkong memiliki cula di atas paruh besar dan sangat jelas; enggang bercula kecil, tidak terlalu jelas dan tidak berkerenyut; julang bercula pendek dan berkerenyut, sedangkan kangkareng memiliki cula berukuran sedang yang dapat terlihat jelas dan tidak berkerenyut. Kalimantan adalah rumah bagi delapan jenis rangkong, yaitu enggang klihingan (Anorrhinus galeritus), enggang jambul (Aceros comatus), julang jambul hitam (Aceros corrugatus), julang emas (Aceros undulatus), kangkareng hitam (Anthracoceros malayanus), kangkareng perut putih (Anthracoceros albirostris), rangkong badak (Buceros rhinoceros) dan rangkong gading (Rhinoplax vigil).
Kepakan sayapnya yang lebar menjadikan rangkong sebagai penghuni hutan dengan wilayah jelajah terluas. Di sepanjang perjalanannya rangkong menebarkan biji-biji pohon yang telah dimakannya, meregenerasi hutan dari waktu ke waktu. Semakin jauh ia berkelana semakin bervariasi buah yang dimakannya, memperkaya rimba untuk kehidupan berbagai makhluk hidup lainnya. Rangkong merupakan indikator keberhasilan regenerasi hutan dan keberadaan cadangan keanekaragaman pohon. Populasi rangkong terancam akibat degradasi hutan yang menyebabkan berkurangnya kelimpahan pohon pakan dan pohon untuk bersarang.