Rangkong (Bucerotidae)

Burung rangkong masuk dalam famili Bucerotidae. Burung berukuran besar ini panjangnya berkisar 45 -120 cm dengan berat 900 – 3.400 gram. Walaupun lebih dikenal dengan istilah “rangkong” sebenarnya burung ini terdiri dari empat nama sub-kelompok yaitu rangkong, enggang, julang dan kangkareng. Rangkong memiliki cula di atas paruh besar dan sangat jelas; enggang bercula kecil, tidak terlalu jelas dan tidak berkerenyut; julang bercula pendek dan berkerenyut, sedangkan kangkareng memiliki cula...

Flagship Spesies of
East Kalimantan dan North Kalimantan

Rangkong
Bekantan
Orangutan
Pesut
Gajah
Badak

Rangkong

Burung rangkong masuk dalam famili Bucerotidae. Burung berukuran besar ini panjangnya berkisar 45 -120 cm dengan berat 900 – 3.400 gram. Walaupun lebih dikenal dengan istilah “rangkong” sebenarnya burung ini terdiri dari empat nama sub-kelompok yaitu rangkong, enggang, julang dan kangkareng.

Selengkapnya

Bekantan

Bekantan merupakan salah satu keunikan diantara berlimpahnya keanekaragaman hayati yang dimiliki Pulau Kalimantan (Borneo). Primata yang hanya ditemukan di Kalimantan ini termasuk sub famili Colobinae yang memiliki sistem pencernaan seperti hewan ruminansia. Perut Bekantan sangat besar (dua kali lipat dari ukuran perut monyet dari sub famili colobinae lainnya), terbagi menjadi empat bagian dan dipenuhi bakteri yang memfermentasi makanan sehingga memungkinkan primata ini memperoleh energi dengan mencerna dedaunan.

Selengkapnya

Ornagutan Kalimantan

Orangutan merupakan primata terbesar di Asia yang secara alami hanya ditemukan di Sumatera dan Kalimantan. Primata yang 97 % DNA nya mirip dengan manusia ini memiliki kecerdasan yang tinggi. Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) terdiri dari tiga sub spesies yaitu : Pongo pygmaeus pygmaeus, ditemukan di bagian utara Kapuas sampai ke Sarawak, Pongo pygmaeus wurmbii, ditemukan di bagian selatan Kapuas dan bagian barat Barito, Pongo pygmaeus morio ditemukan di Sabah dan Kalimantan Timur.

Selengkapnya

Pesut

Di Indonesia pesut hanya ditemukan di Kalimantan Timur yaitu di Sungai Mahakam, Sungai Sesayap dan pesisir Delta Mahakam sehingga lumba-lumba ini dijadikan fauna identitas Provinsi Kalimantan Timur. Pesut sangat terancam punah dan bisa dikatakan sebagai mamalia iar paling langka di Indonesia. Berdasarkan data RASI tahun 2007, populasi pesut di Sungai Mahakam diperkirakan berjumlah 87 ekor (berdasarkan analisa penandaan-penangkapan ulang Petersen) dan 91 ekor (berdasarkan jumlah total individu yang berhasil diindentifikasi selama tahun 2007).

Selengkapnya

Gajah Kalimantan

Gajah kalimantan disebut bornean pygmy elephant (gajah kerdil borneo) karena ukuran tubuhnya lebih kecil dan lebih pendek dibandingkan gajah lainnya. Populasi gajah kalimantan di Kecamatan Sebuku dan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan jumlahnya sekitar 20 - 80 ekor. Asal-usul gajah kalimantan masih diperdebatkan, namun diperkirakan mamalia ini bukan asli Borneo mengingat sebarannya yang sangat terbatas.

Selengkapnya

Badak Kalimantan

Dicerorhinus sumatrensis harrissoni merupakan salah satu subspesies badak sumatera yang endemik di Pulau Kalimantan (Borneo) (Groves, 1965; Amato et al., 1995). Berdasarkan sejarahnya subspesies ini pernah menyebar luas di daratan kalimantan dan memiliki kekerabatan lebih dekat dengan subspesies badak sumatera di wilayah Timur Pulau Sumatera (Amato et al., 1995).

Selengkapnya

Kawasan
Konservasi

6+

Satwa Liar

2+

Tumbuhan

6+

Kawasan Konservasi

4k

Publikasi

BKSDA
Kaltim