Pesut (Orcaella brevirostris)

Pesut (Orcaella brevirostris)

Di Indonesia pesut hanya ditemukan di Kalimantan Timur yaitu di Sungai Mahakam, Sungai Sesayap dan pesisir Delta Mahakam sehingga lumba-lumba ini dijadikan fauna identitas Provinsi Kalimantan Timur. Pesut sangat terancam punah dan bisa dikatakan sebagai mamalia iar paling langka di Indonesia. Berdasarkan data RASI tahun 2007, populasi pesut di Sungai Mahakam diperkirakan berjumlah 87 ekor (berdasarkan analisa penandaan-penangkapan ulang Petersen) dan 91 ekor (berdasarkan jumlah total individu yang berhasil diindentifikasi selama tahun 2007). Keberadaan pesut terancam akibat terjerat jala ikan (rengge), penurunan kualitas habitat akibat sedimentasi, berkurangnya sumber daya ikan, polusi suara serta polusi limbah pertambangan dan perkebunan. Pesut dan nelayan tradisional menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan bekerjasama menangkap ikan. Nelayan di India dan Myanmar memanggil pesut untuk menggiring ikan ke dalam jala, dan sebagai imbalannya pesut mendapatkan ikan yang ditinggalkan oleh nelayan. Sebagai predator puncak, pesut memegang peranan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem sungai atau danau yang dihuninya.