Anggrek Hitam (Coelegyne pandurata Lindl.)
Anggrek hitam hidup sebagai epifit yang menempel pada batang pohon atau tumbuh di lantai hutan yang dipenuhi serasah atau batang kayu yang telah rebah. Sebagai tanaman hias, keberadaannya dapat memperindah suasana/tempat. Secara genetik, anggrek yang dilidungi ini memiliki nilai penting karena warna hitam pada lidah bunganya merupakan pembawa sifat hitam yang langka. Warna tersebut menjadi sumber pembawa sifat warna hitam yang dibutuhkan oleh para ahli pemuliaan tanaman untuk menghasilkan silangan baru dengan corak yang menawan. Dengan kata lain, anggrek hitam dijadikan sebagai salah satu indukan dalam melakukan persilangan untuk menghasilkan anggrek varitas baru dengan warna yang berbeda. Bunga anggrek hitam berbentuk seperti bunga kenanga yang besar, berwarna hijau dengan bibir berbintik hitam.
Keberadaan anggrek hitam terancam akibat degradasi habitat dan pengambilan dari alam yang tidak terkendali. Anggrek hitam merupakan komoditi perdagangan yang bernilai ekonomi tinggi, namun belum adanya kegiatan budidaya menyebabkan kebutuhan anggrek hitam masih bergantung pada pengambilan dari alam.